Langsung ke konten utama

5 Manfaat Daun Pepaya untuk Ayam Aduan

Daun Pepaya, Ayam Aduan, Manfaat Daun Pepaya, Khasiat Daun Pepaya, Pemberian Daun Pepaya
Daun Pepaya

Daun pepaya yang selama ini terkenal dengan rasa pahitnya ternyata mempunyai banyak sekali manfaat untuk kesehatan ayam aduan. Tumbuhan yang berasal dari Meksiko ini lebih dikenal karena buahnya yang enak dan mempunyai kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, siapa sangka selain buahnya yang enak, ternyata daunnya pun sangat bermanfaat untuk ayam aduan. Hal ini sudah banyak di buktikan oleh para peternak di Indonesia.

Daun pepaya memanglah sudah terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ayam aduan. Selain dapat dijadikan sebagai pakan pendamping dari pakan utama, nutrisi yang ditawarkan oleh daun pepaya juga cukup beragam dan tergolong tinggi.

Setiap peternak di Indonesia bahkan sudah tidak asing lagi dengan pemberian daun pepaya untuk ayam aduan. Hal ini sejalan dengan banyaknya manfaat dan khasiat yang bisa diperoleh ayam aduan terhadap daun pepaya tersebut.

Beberapa manfaat daun pepaya untuk ayam aduan antara lain.

Manfaat Daun Pepaya untuk Ayam Aduan

  1. Daun pepaya mampu menambah nafsu makan ayam aduan secara cepat dan aman.
  2. Sebagai obat cacing alami untuk ayam aduan.
  3. Dapat memperlancar sistem pencernaan ayam aduan.
  4. Sebagai antiseptik alami untuk ayam aduan.
  5. Dapat mencegah penyakit ngorok pada ayam aduan.
Dalam pemberian daun pepaya bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu dicampurkan dengan pakan utama, dilolohkan secara langsung serta diberikan dalam bentuk cair (direbus). 

Cara Pemberian

  • Dicampur dengan Pakan Utama

Daun pepaya yang digunakan adalah sebaiknya daun yang sudah tua dan juga masih segar, potong kecil-kecil daun pepaya kemudian campurkan langsung kedalam pakan utama ayam aduan, perbandingan porsi dari pakan utama yakni sekitar 1/4 dari pakan utama tersebut.

  • Diberikan Secara Langsung

Daun pepaya yang digunakan adalah yang masih muda agar lebih mudah ditelan oleh ayam aduan, cuci bersih daun kemudian berikan langsung kepada ayam dengan cara dilolohkan, pemberian sebaiknya dilakukan saat pagi hari sebelum ayam diberi makan. Daun yang masih muda ini biasanya digunakan untuk membasmi cacingan pada ayam.

  • Pemberian dalam Bentuk Cair
Selain dengan bentuk padat ataupun cincang, pemberian daun pepaya juga bisa dilakukan dalam bentuk cair, yakni dengan memberikan air rebusannya saja. Hal yang harus dilakukan adalah dengan merebus daun pepaya muda yang sudah di cincang kedalam air yang mendidih hingga air tersebut berubah warna. Dengan perubahan warna tersebut maka air rebusan daun pepaya juga sudah bisa diberikan kepada ayam aduan setelah dingin.

Pemberian daun pepaya bisa di lakukan setiap satu kali dalam sehari agar hasil yang di dapat bisa lebih maksimal. Pemberian daun pepaya secara rutin diharap mampu membuat kesehatan ayam aduan tetap terjaga, terutama pada sistem pencernaan ayam aduan secara umum.

Komentar

Posting Komentar

Kritik dan Saran silakan pada Kolom yang telah disediakan

Artikel Lainnya

Populer

Cara Membuat Jamu Ayam Aduan biar Ganas

Jamu Ayam Aduan Permisi rekan-rekan botoh sekalian, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara membuat jamu ayam aduan biar ganas. Mungkin dalam setiap pertarungan di arena sabung bukan lagi hal yang tabu tentang pemberian jamu kepada ayam aduan. Dalam pemberian jamu ini tentunya mempunyai maksud dan tujuan agar ayam aduan bisa memiliki kondisi yang lebih prima serta lebih bugar, baik dalam hal fisik maupun mental sang ayam. Selain faktor teknik dan pertahan yang harus dimiliki oleh setiap ayam aduan, kedua faktor tersebut sangat membutuhkan dukungan dari kondisi kesehatan dan mental yang bagus pula untuk menunjang stamina ayam tetap terjaga. Dengan pemberian jamu yang tepat dan tidak berlebihan maka diharapkan ayam akan memiliki kualitas yang sangat baik. Dari sekian banyak jamu yang telah beredar dipasaran tidak jarang juga masih banyak saja botoh yang ingin membuat jamu sendiri, termasuk saya pribadi. Alasannya selain kita lebih bisa memastikan komposisi herb

Cara Memerahkan Kulit Ayam Aduan Yang Tepat

     Dalam dunia ternak ayam, khususnya ayam aduan. Tentunya setiap botoh menginginkan ayam yang selalu mempunyai kondisi fisik dan mental yang baik, namun dalam merawat ayam aduan ini tidak bisa dikatakan mudah karena butuh kesabaran dalam perawatannya. Ya maklum saja mengingat ayam termasuk kedalam salah satu hewan yang selalu identik dengan hal yang jorok, jadi akan sulit untuk merawat ayam aduan jika kita tidak sabar.        Banyak yang mengatakan jika salah satu ciri-ciri umum dari ayam aduan yang mempunyai kondisi fisik yang sehat adalah warna kulit pada ayam tersebut menjadi merah merona. Akan tetapi, selain menjadi salah satu ciri dari ayam yang memiliki kondisi fisik yang sehat, warna kulit yang merah juga menandakan bahwa ayam aduan tersebut sudah dalam keadaan siap untuk diadu.        Tentu saja warna kulit yang merah ini tidak bisa didapatkan oleh ayam aduan hanya dalam waktu yang singkat apalagi jika hanya dengan perawatan yang tidak tepat. Dibutuhkan perawatan yan

Cara Menangani Tembolok Ayam yang tidak Turun

Gambar : Pixabay Permisi teman-teman sehobi, kali ini kita akan kembali dengan pembahasan tentang cara menangani tembolok ayam yang tidak turun. Penyakit ini sebenarnya salah satu penyakit yang sering menyerang ayam, baik pada ayam broiler, petelur bahkan ayam aduan sekali pun. Dalam kasus ini banyak hal yang bisa menyebabkan penyakit tersebut, seperti bakteri yang menyerang tembolok, pakan yang mengeras di dalam saluran tembolok, karet, plastik, besi, rumput yang terlalu panjang serta beberapa hal lainnya. Tembolok yang tidak turun ini sebenarnya bukanlah salah satu penyakit yang berbahaya namun dapat menimbulkan kematian bila berlangsung lama dan tidak segera dilakukan pengobatan. Penyakit ini biasanya menyerang ayam yang diumbar karena penyakit ini sebenarnya timbul berdasarkan apa yang dimakan oleh ayam tersebut. Dalam menangani penyakit ini bisa dibilang cukup mudah namun harus dilakukan pengobatan berdasarkan gejala dan penyebab yang timbul. Secara umum, pengobatan bisa dil