Ayam shamo |
Berdasarkan sejarahnya, ayam shamo berasal dari negara Thailand yang kemudian dibawa ke Jepang dan dikembangbiakan di negara tersebut dengan melakukan beberapa persilangan dengan ayam aduan jenis lainnya. Dari hasil persilangan tersebut maka lahirlah ayam aduan dengan jenis baru yakni ayam shamo. Jadi pada dasarnya ayam shamo adalah ayam aduan yang berasal dari hasil silangan antara ayam aduan Thailand dengan ayam aduan lokal Jepang.
Di negara Jepang, ayam shamo sangat digemari karena memiliki kemampuan bertarung yang tidak kalah hebat dari ayam aduan jenis lainnya seperti bangkok super, hal ini membuat bukan hanya di Jepang tetapi juga kepopuleran ayam shamo bahkan sampai ke luar Jepang seperti negara kita sendiri Indonesia.
Ciri Ciri Ayam Shamo Ori
Pada dasarnya, ayam aduan shamo cukup mudah untuk dikenali karena memiliki ciri khas yang berbeda dari kebanyakan ayam aduan jenis lainnya, walaupun darah Thailand-nya masih sangat kental namun tetap saja punya perbedaan yang sangat menonjol.
- Postur tubuh yang besar, tegap dan gagah. Ukuran tubuhnya pun lebih besar dari ayam saigon dan tinggi badan yang lebih menjulang dari ayam bangkok.
- Berat badan ayam shamo dewasa bisa mencapai 6kg-8kg bahkan juga bisa lebih dari itu.
- Tinggi badan antara 70cm-80cm.
- Rangka tulang besar dan rapat.
- Bentuk bahu yang menonjol dengan sayap lebat dan kuat namun pendek serta mengarah kebawah.
- Paruh kuat dan besar
- Bola mata cerah
- Bentuk jengger besar dan seperti belimbing.
Baca juga : kelebihan serta keistimewaan ayam magon
Kelebihan Ayam Shamo
- Memiliki bobot pukul yang keras dan diatas rata-rata ayam aduan lainnya
- Daya tahan terhadap pukulan lawan yang cukup baik
- Mempunyai stamina yang kuat dan mampu bertarung dalam durasi yang lama
- Ayam shamo pada umumnya memiliki mental bertarung yang sangat baik dan pantang menyerah
Komentar
Posting Komentar
Kritik dan Saran silakan pada Kolom yang telah disediakan