Gambar : pixabay |
Dalam dunia ternak ayam aduan, banyak sekali hal yang sering kali cukup menarik perhatian bagi para peternak. Salah satu diantaranya adalah jengger. Jengger merupakan suatu pertumbuhan daging yang terdapat di atas kepala ayam aduan dan memiliki bentuk yang berbeda dari setiap ayam, terutama pada ayam jantan dan betina.
Banyak peternak yang mengatakan jika jengger merupakan salah satu hal yang bisa dijadikan rujukan dalam memilih ayam aduan yang berkualitas. Karena setiap bentuk jengger pada ayam aduan memiliki katuranggannya masing-masing. Oleh sebab itu, jengger dinilai sebagai salah satu faktor yang tidak kalah penting dari katuranggan lainnya sebelum memilih ayam aduan yang akan diternak, baik dalam pemilihan ayam jantan ataupun ayam betina (babon).
Jengger ayam aduan terdapat beberapa bentuk seperti jengger wilah, jengger sumber/sumpel, jengger mawar, jengger blangkon ataupun jengger jenis lainnya. Jenis jengger tersebut sangat umum ditemukan pada ayam aduan terutama untuk ayam aduan jantan. Biasanya, jengger ayam mempunyai warna merah cerah, abu-abu terang sampai biru gelap. Tetapi bagi kebanyakan ayam aduan memiliki jengger yang berwarna merah.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa jengger ayam jantan dan betina memiliki perbedaan yang cukup mudah untuk dikenali.
Perbedaan Jengger Ayam Jantan dan Betina
- Ukuran dari jengger ayam jantan pada umumnya lebih besar daripada jengger ayam betina
- Bentuk jengger ayam jantan lebih beragam dari bentuk jengger ayam betina
- Jengger ayam jantan lebih menarik dan lebih indah daripada jengger ayam betina
Bentuk jengger ayam betina biasanya tidak terlalu banyak dipedulikan oleh peternak. Hal ini karena jengger ayam betina pada umumnya memang memiliki bentuk yang sama atau tidak beragam. Selain itu, jengger ayam betina tidak banyak dianggap sebagai salah satu rujukan yang bisa menghasilkan keturunan ayam aduan juara. Berbeda dengan jengger ayam jantan, masih banyak dari para peternak yang memilih untuk menyertakan bentuk jengger ayam jantan sebagai salah satu hal yang penting dalam ilmu katuranggan. Mereka masih menganggap bahwa setiap bentuk jengger ayam jantan memiliki katuranggannya masing-masing.
Kesimpulan
Perbedaan jengger ayam jantan dan betina yang paling mencolok yakni dari ukuran dan bentuknya yang cukup berbeda. Oleh sebab itu, ayam jantan dan betina tidak akan sulit untuk dibedakan jika melihat dari segi jenggernya, apalagi ketika ayam tersebut telah berusia dewasa.
Komentar
Posting Komentar
Kritik dan Saran silakan pada Kolom yang telah disediakan