Jadwal dan Jenis Pakan Ayam Aduan Sesuai Usia

Daftar Isi

Campuran beras merah dan kacang ijo salah satu pakan yang bergizi untuk ayam aduan

Ayam aduan merupakan jenis ayam yang dibudidayakan secara khusus untuk keperluan pertarungan atau sabung ayam. Dalam dunia penghobi ayam aduan, pemberian pakan yang tepat menjadi kunci utama agar ayam memiliki stamina, kekuatan otot, dan mental yang tangguh. Namun, banyak penghobi pemula yang belum memahami bahwa kebutuhan pakan ayam aduan harus disesuaikan dengan usia dan tahapan pertumbuhannya.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai jadwal dan jenis pakan ayam aduan sesuai usia, mulai dari usia DOC (Day Old Chick) hingga dewasa dan siap tanding. Pemahaman ini sangat penting agar pertumbuhan ayam optimal, tidak hanya dari segi fisik, tetapi juga dari sisi daya tahan tubuh dan mental bertarung.

Kenapa Pakan Ayam Aduan Perlu Disesuaikan dengan Usia?

Sama seperti manusia, ayam memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda di setiap tahapan usianya. Ayam usia dini lebih membutuhkan protein tinggi untuk pertumbuhan tulang dan otot, sedangkan ayam dewasa membutuhkan karbohidrat dan mineral untuk tenaga dan kekuatan pukulan.

Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah memberikan jenis pakan yang sama di setiap umur ayam. Hal ini akan menyebabkan.

• Pertumbuhan lambat
• Tulang rapuh
• Otot tidak terbentuk sempurna
• Daya tahan rendah terhadap penyakit
• Ayam mudah lemas saat latihan

Tahapan Usia Ayam Aduan dan Kebutuhan Pakannya

1. Usia 0–1 Minggu (DOC)

Tujuan utama: Pembentukan sistem imun dan pertumbuhan dasar.

Jenis pakan

• Voer starter (misalnya BR 1 atau 511)
• Kandungan protein: 20–22%
• Bentuk pakan: crumble atau mash agar mudah dicerna

Jadwal pemberian

• 4–5 kali sehari (pagi, siang, sore, malam)
• Pastikan air minum selalu bersih dan tersedia

Catatan penting: Tambahkan sedikit multivitamin ke air minum agar daya tahan tubuh kuat.

2. Usia 2–5 Minggu (Masa Perkembangan)

Tujuan utama: Pertumbuhan tulang, bulu, dan pembentukan otot dasar.

Jenis pakan

• Campuran voer starter + jagung halus
• Protein 18–20%
• Bisa mulai dikenalkan dengan dedak halus

Jadwal pemberian

• 3–4 kali sehari

Tips: Jemur ayam pagi hari selama 10–15 menit untuk membantu penyerapan vitamin D alami.

3. Usia 6–12 Minggu (Masa Remaja Awal)

Tujuan utama: Penguatan otot dan mental dasar

Jenis pakan

• Campuran voer, jagung giling, dedak, dan sedikit beras merah
• Bisa mulai diberikan kroto atau ulat hongkong 2x seminggu untuk protein tambahan

Jadwal pemberian

• 3 kali sehari (pagi, siang, sore)

Tips tambahan: Latihan ringan seperti diumbar di pagi hari dan diberikan rintangan kecil.

4. Usia 3–6 Bulan (Pra Dewasa)

Tujuan utama: Pembentukan karakter dan stamina

Jenis pakan

• Jagung giling 50%
• Beras merah 20%
• Dedak 15%
• Kacang kedelai rebus tumbuk 10%
• Ikan teri rebus (1–2 kali seminggu)

Jadwal pemberian

• 2–3 kali sehari

Catatan penting: Masa ini sangat menentukan kualitas ayam dewasa. Latihan fisik mulai ditingkatkan.

5. Usia 6 Bulan ke Atas (Dewasa dan Siap Tanding)

Tujuan utama: Menjaga stamina, ketahanan pukul, dan agresivitas.

Jenis pakan utama

• Jagung utuh (utama)
• Beras merah
• Kacang hijau rebus
• Campuran vitamin otot dan stamina (khusus ayam petarung)

Jadwal pemberian

• Pagi hari: pakan utama (energi tinggi)
• Sore hari: suplemen tambahan (seperti madu, telur rebus, pisang, atau jamu ayam)

Tips sebelum tanding

• Puasa 12 jam sebelum pertarungan
• Berikan suplemen stamina alami seperti jahe atau kunyit 2 hari sebelum tanding

Suplemen Tambahan yang Direkomendasikan

Untuk menunjang hasil maksimal dari pemberian pakan, suplemen tambahan juga sangat penting. Berikut beberapa suplemen alami dan buatan yang sering digunakan.

1. Kuning telur mentah Menguatkan napas dan stamina
2. Madu asli Menambah tenaga dan kekebalan tubuh
3. Daun pepaya muda Anti cacing alami
4. Multivitamin ayam Melengkapi nutrisi harian
5. Minyak ikan Mengandung omega 3 dan bagus untuk bulu

Kesalahan Umum dalam Memberi Pakan Ayam Aduan

1. Memberi pakan sembarangan tanpa takaran

Bisa menyebabkan ayam kegemukan dan tidak lincah.

2. Tidak memperhatikan kualitas air minum

Air yang kotor bisa menjadi sumber penyakit.

3. Kurang variasi pakan

Ayam bisa kekurangan nutrisi tertentu jika hanya diberi 1–2 jenis pakan saja.

4. Memberi pakan terlalu banyak menjelang tanding

Ayam akan lemas dan malas bergerak saat bertarung.

Baca Juga: Cara Memandikan Ayam Aduan yang Benar dan Aman

Tips Merawat Ayam Aduan Berdasarkan Pakan

1. Selalu bersihkan tempat makan dan minum agar tidak menjadi sarang bakteri.
2. Pakan fermentasi bisa menjadi alternatif agar nutrisi lebih terserap.
3. Gunakan jamu tradisional secara berkala untuk menjaga daya tahan tubuh ayam.
4. Lakukan pengontrolan berat badan ayam agar tetap ideal untuk bertarung.

FAQ: Jadwal dan Jenis Pakan Ayam Aduan Sesuai Usia

1. Apa pakan terbaik untuk ayam aduan usia 1 minggu?

Untuk usia 1 minggu, gunakan voer starter seperti BR 1 yang mengandung protein tinggi (20–22%). Bentuk pakan crumble lebih cocok agar mudah ditelan.

2. Kapan ayam aduan mulai diberi jagung?

Ayam aduan bisa mulai diberi jagung halus sejak usia 2 minggu. Jagung utuh sebaiknya diberikan mulai usia 6 bulan ke atas.

3. Apakah ayam aduan butuh suplemen?

Ya, suplemen seperti kuning telur, madu, dan multivitamin sangat membantu meningkatkan daya tahan dan performa ayam, terutama saat latihan intensif atau menjelang tanding.

4. Berapa kali sebaiknya ayam aduan diberi makan per hari?

Jumlah pemberian tergantung usia.

• DOC – 4–5 kali
• Remaja – 3 kali
• Dewasa – 2 kali cukup (pagi dan sore)

5. Apakah ayam aduan bisa diberi nasi?

Tidak disarankan. Nasi cenderung lembek dan bisa menyebabkan ayam menjadi lembek dan cepat kenyang tanpa nutrisi maksimal.

Kesimpulan

Menyesuaikan jadwal dan jenis pakan ayam aduan sesuai usia adalah hal fundamental dalam dunia penghobi ayam laga. Dengan pemahaman yang tepat, Anda dapat membesarkan ayam aduan yang tidak hanya sehat dan tangguh, tetapi juga bermental juara. Pakan yang baik bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas dan timing.

Selalu perhatikan komposisi nutrisi, variasikan jenis pakan, dan lengkapi dengan latihan fisik serta perawatan kesehatan yang rutin. Dengan begitu, ayam aduan Anda akan siap mendominasi arena pertarungan dengan stamina dan kekuatan maksimal.